Senin, 30 Juni 2014

TEKNIK PORPE



TEKNIK PORPE
Teknik PORPE (Predict, Organize, Rehearse, Practice, Evaluate) merupakan suatu teknik membaca untuk studi yang dikembangkan oleh Simpson (melalui Zuchdi, 2008: 153), dengan tujuan : (1) secara aktif merancang,memantau, dan mengevaluasi materi bacaan yang dipelajari; (2) mempelajari proses yang terlibat dalam persiapan; dan (3) menggunakan proses menulis sebagai sarana untuk memperoleh informasi. Teknik PORPE terdiri dari lima langkah sebagai berikut :
1.      Predict
Langkah pertama ini bertujuan untuk  memprediksi pertanyaan-pertanyaan yang potensial untuk membimbing mereka melakukan kegiatan sesudah menyelesaikan suatu bacaan. Pada langkah ini, pembaca diharapkan memperjelas tujuan mereka dalam membaca,  mengidentifikasi aspek-aspek penting dalam teks, dan memfokuskan pada pokok isi bacaan. Seharusnya pertanyaan yang diprediksi mampu menyebabkan pembaca menyintesisdan mengevaluasi materi bacaan, bukan pertanyaan-pertanyaan berpikir tingkat rendah, seperti mengingat, memahami, dan menerapkan.
2.       Organize
Pada langkah kedua ini, pembaca diharapkan  mengorganisasi informasi utama yang menjadi merupakan jawaban pertanyaan-pertanyaan yang telah diprediksi. Selanjutnya pembaca meringkas dan menyintesis materi bacaan sebagai upaya untuk memaknai keseluruhan bacaan. Pembaca diharapkan membuat kerangka jawaban dengan kata-kata mereka sendiri atau membuat suatu peta konsep, grafik, dll.
3.      Rehearse
Pada langkah ini, pembaca diharapkan untuk mengingat  gagasan-gagasan utama,contoh-contoh, dan keseluruhan ringkasan isi bacaan melalui penyampaian secara lisan dari kerangka bacaan yang telah dibuat.
4.      Practice
Pada langkah ini, pembaca diuji ingatan mereka dengan menuliskansecara rinci hal-hal yang telah diutarakan secara lisan pada langkah sebelumnya.
5.      Evaluate
Dalam langkah ini pembaca mengevaluasi kualitas jawaban-jawaban pertanyaan yang telah mereka tulis pada langkah sebelumnya. Pembaca  diharapkanmengevaluasi jawaban mereka; dengan cara ini pembaca akan memantau apakahmereka perlu mengulang langkah-langkah sebelumnya atau tidak. (Nurbaya et al. , 2009)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar